POLITIK REKOGNISI SEBAGAI PENYELESAIAN KONFLIK AGAMA DI DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAN (STUDI KASUS DI KABUPATEN BANTUL)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji mengenai konflik-konflik agama yang terjadi di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskripstik-analitik. Pengumpulan data dihasilkan dengan melakukan wawancara mendalam dan studi literasi. Untuk mempertajam analisis dalam penelitian ini, penulis menggunakan teori politik rekoginisi, teori konflik, teori multikulturalisme, dan juga teori kebijakan. Hasil analisis dari penelitian ini adalah bahwa konflik-konflik agama yang terjadi di Kabupaten Bantul sepanjang tahun 2016-2020 disebabkan oleh adanya intoleransi beragama, melongarnya kohesi sosial, dan peraturan dan perundang-undangan. Konflik ini dipicu antara lain oleh Berkembangnya Kelompok-Kelompok Vigilantis dan Adanya Penetrasi Paksa Ide/Gagasan dari Kelompok ini. Media masa dan media daring menjadi pemercepat konflik sehingga melibatkan banyak pihak. Selain itu, konflik-konflik ini terjadi karena adanya kebijakan yang menyulitkan kelompok-kelompok minoritas, terutama mengenai perijinan rumah ibadat. Instruksi Gubernur DIY mengenai Pencegahan Potensi Konflik Sosial adalah salah satu trasformasi regulasi yang dianggap mampu menyelesaikan konflik-konflik tersebut
Kata Kunci: Politik Rekoginisi, Konflik Agama, Multikulturalisme, Kebijakan.
Downloads
Article Details

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
References
Agustino, Leo. Dasar- dasar Kebijakan Publik. Alfabeta: Bandung. 2008
Ahnaf, M. Iqbal dan Hairus Salim. Krisis Keistimewaan: Kekerasan terhadap Minoritas di Yogyakarta. Yogyakarta: CRCS UGM. 2017
AM, Fatwa. Otonomi Daerah dan Demokratisasi Bangsa. Jakarta: Yarsif Watapone. 2002
Azra, Azyumardi, 2007. “Identitas dan Krisis Budaya, Membangun Multikulturalisme Indonesia”, data diakses pada tanggal 15 April 2019) di http://www.kongresbud.budpar.go.id/58%20ayyumardi%20azra.htm
Azra, Azyumardi. Seri Orasi Budaya: Merawat Kemajemukan Merawat Indonesia. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. 2007
Bagir, Haidar. Islam Tuhan Islam Manusia: Agama dan Spiritualitas di Zaman Kacau. Bandung: Mizan. 2019
BBC.com. 2019. "Diusir dari desa karena agama, bagaimana mencegah intoleransi di tingkat warga?" Data ini diakses pada tanggal 19 Juli 2019 di https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-47801818
Dhewayani, Jeanny, dkk . Mengelola Keberagaman Beragama: Agama, Kebijakan Publik & Transformasi Sosial di Asia Tenggara. Penyunting Dicky Sofjan, Ph.D. Yogyakarta: Grup INSISTPress, 2017
Djafar, Alamsyah. Intoleransi: Memahami Kebencian & Kekerasan Agama Atas Nama Agama. Jakarta: Elex Media Komputindo. 2016
Douzinas, Costas. “Identity, Recognition, Rights or What Can Hegel Teach Us About Human Rights?”. Journal of Law and Society, Volume 29, Number 3, September 2002
Dror, Yahezkel. Public policy-making Reexamined. San Francisco: Chandler publishing company. 1968
Dunn, Willian N. Analisis Kebijakan Publik. Yogyakarta: Gadjah Mada. University Press. 1991
Faturochman. Konflik: Ketidak-adilan dan Identitas. Yogyakarta: PPSK UGM. 2003
Halili. Supremasi Intoleransi: Laporan Kondisi Kebebasan Beragama/ Berkeyakinan di Indonesia Tahun 2016. Jakarta: Pustaka Setara. 2016
Haryatmoko. Etika Politik dan Kekuasaan. Jakarta: Kompas. 2014
Heywood, Andrew. Ideologi Politik; Sebuah Pengantar, Edisi ke-5. Yogyakarta: Pustaka Belajar. 2012
Kumparan.Id berjudul "Slamet Ditolak Tinggal di Dusun Karet Karena Bukan Muslim". Data ini diakses pada tanggal 16 Juli 2019 di https://kumparan.com/@kumparannews/slamet-ditolak-tinggal-di-dusun-karet-bantul-karena-bukan-muslim-1554185490394432521
Kymlicka, Will. Multicultural Odysseys: Navigating the New International Politics of Diversity. Oxford: University Press. 2007
Maarif, Ahmad Syafii. Politik Identitas dan Masa Depan Pluralisme Kita. Jakarta: Pusad Paramadina. 2012
Madung, Otto Gusti. “Pluralitas dan Konsep Pengakuan Intersubjektif dalam Pemikiran Axel Honneth”. Sekolah Tinggi Filsafat Katolik Ledalero, Jurnal DISKURSUS, Volume 13, Nomor 2, 2014
Martono, Nanang. Metode Penelitian Sosial; Konsep-Konsep Kunci, Cetakan ke-2. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. 2006
Narbuko, Cholid dan Abu Achmadi. Metode Penelitian. Jakarta: PT. Bumi Aksara. 2009
Parekh, Bhikhu. Rethinking Multiculturalism. Yogyakarta: Kanisius Pres. 2018
Perwita, Banyu dan Sabilla Sabban. Kajian Konfik dan Perdamaian. Yogyakarta: Graha Ilmu. 2015
Rauf, Maswadi. Konsensus dan Konflik Politik: Sebuah Penjajagan Teoritis. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan Nasional. 2001
Sen, Amartya. Kekerasan dan Identitas. Jakarta: Marjin Kiri. 2016
SETARA Institute for Democracy and Peace, Press Release Indeks Kota Toleran (IKT) tahun 2018. Data diakses pada tanggal 29 April 2019 di http://setara-institute.org/indeks-kota-toleran-ikt-tahun-2018/
Siradjuddin. "Akar-akar Konflik Fundamental Perspektif Ekonomi Politik". Jurnal Iqtisaduna, Volume 1 Nomor 2, Desember 2015
Sugiono. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. 2017
Suhelmi, Ahmad. Pemikiran Politik Barat. Jakarta: Gramedia. 2007
Sukamdi, Abdul Haris dan Patrick Browslee. Migrasi Buruh di Indonesia: Politik dan Praktis. Yogyakarta: PSKK UGM. 2002
Suparlan, Supardi. "Menuju Masyarakat Indonesia Yang Multikultural". Jurnal Antropologi Indonesia No. 69 tahun 2002
Surbakti, Ramlah. Memahami Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia. 1992
Tempo.co 2019. “Acara Ki Ageng Mangir di Bantul Dibubarkan, Setara: Intoleransi. Data ini diakses pada tanggal 20 November 2019 di https://nasional.tempo.co/read/1272094/acara-ki-ageng-mangir-di-bantul-dibubarkan-setara-intoleransi/full&view=ok
Tirto.Id berjudul "Duduk Perkara Pemotongan Nisan Salib di Makam Purbayan Yogyakarta". Data ini diakses pada tanggal 15 Juli 2019 di https://tirto.id/duduk-perkara-pemotongan-nisan-salib-di-makam-purbayan-yogyakarta-dcea
Wattimena, Reza A.A. “Menuju Indonesia yang Bermakna: Analisis Tekstual-Empiris terhadap Pemikiran Charles Taylor tentang Politik Pengakuan, Multikulturalisme, serta Kemungkinan Penerapannya di Indonesia”. Studia Philosophica et Theologica Vol. 11 No.1 Maret 2011
Wolf, Stefan. Ethnic Conflict: A Global Perspective. New York: Oxford University Press. 2006